19 Mei 2010

2.Silinder Kop

Pada silinder Kop terdiri dari beberapa macam bagian antara lain adalah :

  • Noken as ( poros Bubungan ) fungsinya sebagai pengatur waktu pembukaan dan penutupan katup masuk dan katup buang pada kepala Cylinder ( Cylinder Head ) noken as sendiri bentuknya bulat telur dan biasanya untuk sebuah katup mempunyai bubungan tersendiri.Poros bubungan berputar lebih lambat dari pada poros engkol. Itu dikarenakan jumlah gigi kamprat yang terdapat pada noken as jumlah giginya dua kali kebih banyak dari pada jumlah gigi yang ada pada poros engkol. Perbandingan perputaran antara noken as dengan poros engkol adalah ketika gerak zueger (piston) melakukan proses 4 langkah berarti poros engkol telah melakukan gerakan putaran dua kali dan poros noken as baru malakukan gerakan putaran sebanyak satu kali. Hal ini berarti kontruksi poros noken as dapat dibagi menjadi empat bagian sesuai dengan langkar Torak (zueger), karena setiap seperempat putaran poros noken as adalah sama dengan satu langkah torak. Perhatikan contoh gambar bagian dari noken as berikut ini.
Berikut adalah proses kerja noken as yaitu bila tuas katup / timelar kontak dengan permukaan noken as diantara titika A sampai dengan B, berarti Torak sedang menjalani langkah kerja. Bila timelar kontak dengan noken as antara titik B  sampai D, berarti torak sedang melakukan langkah buang. Bila timelar kontak dengan nokenas antara titik D sampai C, berarti torak sedang malakukan langkah hisap. Bila tiemlar kontak dengan noken as antara titik C sampai dengan A, berarti torak sedang malakukan langkah kompresi.
Ciri-ciri kerusakan pada Noken as antara lain adalah :
- Timbul suara kasar pada Cylider kop seperti suara ngeclek pada bagian depan mesin.Itu biasanya   disebabkan karena terjadinya keausan pada bubungan pada noken as atau bisa juga disebabkan kerena laker / bos pada noken as mengalami kocak atau goyah.
- Ketika mesin dihidupkan tidak bisa stasioner, Hal tersebut disebabkan karena salah satu bubungan pada noken as mengalami keausan sehingga pada waktu bubungan mendorong timelar untuk melakukan proses membukanya katup klep tidak bisa maksimal.
Solusinya bila hal tersebut terjadi adalah dipopok bagian bubungan atau diganti dengan yang baru.
  • Timelar atau Tuas katup.befungsi sebagai pendorong katup klep ketika noken as bergerak dan melakukan kontak pada Tuas katup. Pada timelar juga terdapat baut penyetel klep yang terdapat pada ujung bagian timelar. fungsinya untuk mengatur jarak membukanya klep. ketika timelar mulai menekan klep kedalam. perhatikan contoh gambar berikut ini.

Pemeriksaan rutin yang harus kita lakukan pada motor dalam menservis kendaraan bermotor biasanya adalah pada celah bebas katup secara berkala. Jarak celah bebas pada setiap kendaraan bermotor tidak lah sama.maka kita perlu informasi dari deler yang bersang kutan untuk mengetahui berapa jarak celah katup pada kendaraan yang kita pakai. Biasanya untuk kendaraan jenis bebek jarak celahnya sekitar kurang lebih 0,5 mm. Kita bisa mengukur jarak tersebut dengan menggunakan alat yang bernama fuller. Untuk melakukan penyetelan klep mesin diwajibkan dalam posisi TOP dimana posisi top ini adalah zueger atau torak berasa di TMA pada akhir langkah kompresi atau pada saat mesin melakukan proses pembakaran dan posisi katup keduanya dalam keadaan menutup rapat seperti contoh gambar Cylider kop diatas.
Akibat yang ditimbulkan apabila kita melakukan penyetelan klep salah atau tidak pada ukurannya antara lain adalah : Apabila celah katup terlalu rapat atau tidak mempunyai celah bebas sama sekali, katup akan terbuka lebih cepat dan kemungkinan besar setelah mesin panas, katup tidak dapat menutup secara sempurna karena disebabkan celah untuk pengembangan tidak ada. Dan akan mengakibatkan mesin tidak bertenaga karena kompresi pada motor mengalami pembocoran pada celah klep yang kurang rapat.
Begitu pula sebaliknya, apabila celah bebas katup terlalu renggang. katup akan terlambat untuk membuka dan cepat menutup kembali, hal ini berarti kerugian pemasukan bahan bakar yang mana bahan bakar yang diisap menjadi sedikit, juga gas sisa pembakaran tidak terbuang dengan sempurna.
  • Bos klep atau bos katup ini berfungsi untuk menjaga agar klep katup bergerak stabil secara vertikal dan menjaga agar oli yang melumasi bagian noken as tidak masuk melalui celah-celah as katup hingga masuk keruang bakar. Karena pada bos klep terdapat sil dari karet yang menjaga agar bos klep dengan as klep tetap rapat. Bos katup ini bisa diganti apabila bos katup tersebut sudah aus dan kocak.
  • Klep (katup) ini berfungsi untuk mengatur membuka dan menutupnya saluran hisap dan buang pada saat mesin melakukan pembakaran.Kurusakan yang sering terjadi pada katup ini adalah bagian bibir klep dengan setingan klep sudah tidak rata sehingga klep tidak bisa menutup dengan rapat atau as klep mengalami bengkok. solusinya apabila bibir klep sudah tidak rata lagi adalah kita bisa memperbaikinya dengancara menyekur bibir klep tersebut dengan obat khusus yang bernama karburandum.Untuk mengetahi bagaimana tehnik menyekur saya akan membahasnya nanti.Jadi mohon sabar dulu. Oke?
  • Per klep. berfungsi untuk mengembalikan klep kedalam posisi semula ketika klep didorong oleh timelar atau tuas katup untuk melakukan proses membuka dan menutup.Biasanya pada tiap katup terdapat dua per dan pada per tersebut juga terdapat pinggan per dan kancing per yang berfungsi untuk menjaga agar per tidak lepas dari as katup. danjuga terdapat ring yang berfungsi sebagai alas per.Kerusakan yang biasa terjadi pada per klep adalah per klep sudah lembek sehingga per tidak bisa melakukan tugasnya dengan baik maka yang akan terjadi klep akan bocor dan kurang rapat. Cara mengatasinya hanya per diganti dengan yang baru.

18 Mei 2010

Deteksi Kerusakan Dan Cara Memperbaikinya

  Kunci utama yang menyebabkan hidupnya mesin pada motor bakar adalah antara lain :
  • Pengapian : jika pengapian pada motor tidak bisa mengaliri listrik maka otomatis busi tidak dapat memercikan bunga api kedalam ruang bakar. Sehingga tidak akan terjadi pembakaran pada ruang silinder.
  • Pengabutan : pengabutan adalah suatu proses percampuran antara bensin dan udara yang dihasilkan dari karburator. Apabila proses pengabutan tidak sempurna maka mesin tidak akan nyala atau tidak bisa hidup setabil (langsam)
  • Kompresi : Jika kompresi pada piston mengalami kebocoran atau kurang rapat dalam melakukan langkah kompresi maka mesin bisa tidak mau nyala. karena oli mesin akan masuk ke dalam ruang bakar yang mengakibatkan pembakaran tidak sempurna.
Kerusakan yang biasa terjadi pada karburator dan cara menanganinya 
Sebenarnya ada dua faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada karburator yaitu :
  1. Faktor manusia, dimana setiap kali kita membersihkan tidak hati-hati, maka terjadi  terjadi kerusakan alur-alur jet dan kerusakan fisik lain.
  2. Faktor karat, bila karburasi lama tidak digunakan atau dibersihkan, maka akan menjadi karat dan kotor pada bagian ulir jet nozzle dan lubang - lubang lainnya sehingga mengakibatkan terhambatnya Bensin dan udara untuk melakukan pengabutan.
Kerusakan pada karburasi yang mengakibatkan mesin tidak mau nyala antara lain adalah.:
  • Terlalu banyak udara yang masuk kedalam ruang bakar, yang biasanya disebabkan oleh terlalu kendornya baut pengatur udara pada karburasi.atau baut yang meng hubungkan antara manifolt dan karburasi atau manifolt dengan silinder kop kurang kencang sehingga mengakibatkan kurang rapatnya  sambungan tersebut. sehingga udara bisa masuk melalui sela-sela sambungan manifolt. Cara memperbaikinya adalah pertama cek dulu pada bagian kedua sisi sambungan manifolt yang menghubungkan karburasi dan silinder kop. pastikan perpak tidak mengalami sobek atau rusak kemudian kencangkan baut-baut tersebut. Setelah itu setel baut pengaturan udara. Cara menyetelnya adalah pertama kita putar baut tersebut searah dengan putaran jarum jam, sampai baut tersebut tidak mau berputar. setelah itu kita putar kembali baut tersebut berlawanan dengan arah jarum jam, banyaknya putaran baut kurang lebih satu putaran atau dua setengah putaran.
  • Jet / Spoeyer langsam tersumbat. Solusinya adalah apa bila hal tersebut terjadi maka yang harus kita lakukan adalah pertama kita bongkar bagian karburasi lalu kemudian copot baut jet Spoeyer kemudian bersihkan lubang-lubang kecil yang ada pada jet dan lubang-lubang ulir lainnya dengan menggunakan kompresor atau pompa udara tekanan tinggi hingga lancar.
  • Chokenya terbuka lebar  (penuh), sehingga udara yang dihisap terlalu sedikit dan bisa menyebabkan busi menjadi basah.(mbanjir)
  • Bensin tidak mau turun di dalam tangki karburasi.hal ini bisa disebabkan karena selang bensin tersumbat, filter pada kran bensin terlalu kotor, atau selang hisapnya terlepas dari nepel manifolt.
Kerusakan yang mengakibatkan suara mesin tidak bisa stasioner (langsam) antaralain
  • Tersumbatnya jet / spoeyer langsam, atau jet tersebut lapas dari dudukannya karena ulirnya mengalami kerusakan. Solusinya periksa jet / spoeyer bersihkan pada lubang-lubangnya. apabila terjadi kerusakan pada ulir Tap ulang kembali ulir tersebut.dengan ulir tap. atau bawa ketukang bubut terdekat.
  • Setelan pelampung kurang tepat, sehingga bensin selalu kurang pada tampungan bensin yang ada dalam karburasi. Biasanya hal tersebut terjadi karena disebabkan oleh faktor manusia yang suka merubah posisi sudut pendorong pada jarum pengapung. sehingga posisi sudutnya terlalu renggang keatas atau sudah tidak seperti semula lagi. Walaupun pengapung dalam posisi kebawah, jarum pengapung masih tetap menutupi saluran pada bensin. dan sebaliknya apabila sudut pendorong pada jarum pengapung terlalu kebawah maka yang terjadi ketika bensin memasuki tempat penampungan bensin dan mengangkat pengapung keatas maka, jarum tidak dapat menutupi saluran bensin dengan rapat sehingga bensin akan terus menerus mengalir kedalam tampungan bensin dan mengakibatkan bensin akan luber hingga menetes keluar karburasi. Ada Tips buat kalian, apabila terjadi kasus bensin luber hingga keluar ruangan karburasi, maka hal yang harus kita lakukan adalah coba cek terlebih dahulu jarum pengapung atau fentilator. cek pada ujungnya, apakah terjadi keausan atau tidak. Misalnya terdapat keausan pada ujung ventilator maka langkah yang harus dilakukan adalah cobalah ambil selembar amplas halus waterpluk kemudian amplas ujung tersebut mengunakan amplas yang halus dengan cara pegang ujung ventilator dengan lapisan amplas lalu tekan dan putar searah, hingga rata dan halus. Atau lebih baik dibelikan jarum ventilator yang baru.Jangan sekali-kali merubah posisi sudut pendorong ventilator pada pengapung. Karena cara tersebut akan menyulitkan kita dalam memperbaiki posisi sudut ventilator ke posisi setandar.
          Perhatikan gambar cara kerja pada pengapung dibawah ini.

  • Akibat kesalahan di dalam penyetelan baut udara yang mengakibatkan  terlalu banyaknya udara terhisap pada lubang silinder ( miskin ) dan sebaliknya apabila terlalu banyaknya bensin yang masuk kedalam silinder dan udara yang masuk sedikit (gemuk).

-Sistem Kerja Karburator

Cara kerja pada karburator adalah ketika mesin dalam keadaan hidup (langsam), bensin dari float camber ( tampungan bensin) masuk ke dalam lubang kecil pada jet stationer (spoeyer langsam), masuknya bensin kedalam spoeyer ini diakibatkan karena perbedaan tekanan udara antara tekanan udara pada float chamber dengan tekanan udara pada venturi. Untuk menyempurnakan komposisi campuran bensin dan udara pada saat mesin berputar lambat, maka pada karburator dibuat sebuah lubang yang menembus dari bagian belakang karburator sampai ketempat spoeyer langsam. lubang yang menembus karburator sampai kebagian spoeyer ini dinamakan airbleeder.

 Air bleeder dapat disetel oleh sebuah baut yang biasa dikenal dengan baut pengatur angin. Setelah bensin yang masuk pada sepoeyer langsam bercampur dengan udara yang masuk dari lubang air bleeder, kemudian keluar pada sebuah lubang yang disebut Idle port. Posisi idle port ini berada dimuka nozzle utama, alasan mengapa idle port di tempatkan lebih dekat pada mesin adalah disebabkan pada saat langsam putaran mesinnya lambat dan aliran udara tidak terlalu cepat yang disebabkan posisi throttle valve diam.
Ketika mesinnya dalam putaran tinggi, bensin keluar dari nozzle yang dilengkapi dengan jarum needle ( jarum skep ). Jika pada saat mesin langsam yang mengatur komposisi campuran bensin dengan udara adalah baut pengatur udara, sedangkan pada saat putaran mesinnya tinggi yang mengatur campuran adalah jarum skep bersama katup skep. Seperti halnya air bleeder pada spoeyer langsam, spoeyer utama inipun dilengkapi dengan air bleeder yang lubangnya menembus dari bagian belakang karburator sampai ke bagian sepoeyer utama, hanya air bleeder untuk spoeyer utama ini tidak dilengkapi dengan alat penyetel.

Tinggi rendah perputaran pada mesin dapat diatur pada jarum skep yang bisa kita kendalikan dengan cara menarik dan mengulur handle Gas pada stang motor.
Untuk mengetahui bagai mana cara memperbaiki carburasi silahkan klik di sini.http://otomotif-jogjaevol.blogspot.com/2010/05/deteksi-kerusakan-dan-cara.html

1. KARBURATOR

      Karburator memang sangat penting dalam kendaraan bermotor, karena karburator dapat mengatur akselerasi kecepatan kendaraan pada berbagai tingkat beban dan kecepatan, kemudian dapat memudahkan mesin untuk hidup, dan juga memberikan tenaga yang besar pada mesin kendaraan dan juga bekerja dengan ekonomis.
      Fungsi kerja pada karburator ialah pada waktu zuiger bergerak dari TMA ke TMB didalam langkah hisap, maka pada ruangan silinder terjadi pembesaran ruangan sehingga menimbulkan kehampaan pada ruang bakar atau ruang silinder. Kehampaan ini mengakibatkan udara yang ada diluar karburasi terhisap masuk melalui filter kemudian masuk melewati bagian karburator. Bensin yang ada di dalam karburator ukit terhisap bersama udara melalui nozzle sehingga membentuk partikel-partikel kecil yang bercampur udara yang disebut dengan Gas. kemudian gas tersebut masuk kedalam ruang Silinder. Besar lubang pada nozzel dapat diatur oleh sebuah jarum yang kebanyakan orang menyebutnya jarum skep atau bahasa tehniknya  throttle valve. jadi jarum ini fungsinya mengatur jumlah bensin yang keluar dari mulut nozzel. berikut contoh gambar cara kerja pada karburasi.
Adapun bagian-bagian yang wajib kita ketahui dari karburator yaitu antara lain :
Berikut adalah gambar nama bagian-bagian dari karburasi dan urutan pemasangannya.




ket gambar :
  1. Tutup jarum skep berfungsi untuk menghubungkan jarum sekep dengan olor gas yang menggerakkan jarum skep naik turun ketika gas di tarik.
  2. kancing jarum skep berfungsi untuk mengancing jarum skep dengan skep ( throttle valve ) agar jarum tidak terlepas dari skep ketika skep digerakkan.
  3. Jarum skep berfungsi untuk mengatur jumlah bensin yang keluar dari mulut nozzle.
  4. Skep berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya udara yang masuk kedalam ruang karburasi.
  5. Ruang jarum skep / pipa saluran udara
  6. Baut pengatur udara berfungsi untuk mengatur udara agar mesin stasioner
  7. Nozzle / main jet berfungsi untuk jalur keluarnya bensin dari tampungan bensin keruang bakar.
  8. Jarum pengapung ( needle valve ) berfungsi untuk mengatur masuknya bensin dari tangki bensin keruang karburasi.
  9. Pengapung berfungsi untuk mengatur membuka dan menutupnya jarum pengapung dari pipa saluran bensin keruang karburasi. Prinsip kerjanya adalah ketika ruang karburasi dalam keadaan kosong maka pengapung tersebut akan bergerak turun yang di sebabkan oleh gaya grafitasi. Sehingga jarum pengapung akan bergerak turun sehingga mengakibatkan saluran bensin terbuka kemudian bensin akan masuk kedalam karburasi. Setelah karburasi tersebut penuh maka secara otomatis pengapung akan bergerak naik dan mendorong jarum pengapung keatas yang mengakibatkan tersumbatnya saluran bensin dari tangki.
  10. Engsel atau kancing pengapung
  11. Chuke berfungsi untuk memperkecil tekanan udara yang masuk keruang bakar.
  12. Tampungan bensin berfungsi menampung bensin yang mengalir dari tangki bensin
  13. Filter dan kran bensin
Untuk mengetahui cara kerja dan cara memperbaikinya silahkan klik dibawah ini :
Cara kerja pada karburasi
Cara memperbaiki karburasi