16 Jun 2010

Urutan Kerja mesin 4 langkah

Urutan awal proses kerja pada motor 4 langkah pada umumnya mempunyai dua proses awal kerja
 yaitu secara elektrik dan mekanik.
Yang dimaksud secara elektrik disini adalah tenaga yang mengawali proses hidupnya mesin dengan cara melalui dinamo stater yang menggerakkan poros engkol sehingga mesin bisa menjadi hidup.
Dan yang dimaksud mekanik adalah proses tenaga yang mengawali hidupnya mesin dengan cara melalui tenaga manusia dengan cara mendorong kick stater. Coba perhatikan gambar dibawah ini.

Gambar disamping adalah menunjukkan 2 proses kerja pada motor 4 langkah. yang ditandai dengan huruf adalah proses kerja secara elektrik dan yang ditandai dengan angka adalah proses kerja secara mekanik. Berikut urutan kerja dari masing proses kerja 4 langkah.
Proses kerja secara elektrikk :
A. Dinamo stater : ketika tombol stater ditekan maka arus listrik dari Accu mengalir kedalam dinamo stater sehingga menimbulkan energi gerak pada dinamo kemudian energi tersebut dikirim ke poros engkol melalui rantai yang menghubungkan dinamo dengan poros engkol.
B. Ger stater : ger stater ini terhubung oleh magnet yang menyatu dengan poros engkol dan apabila magnet tersebut kita bongkar maka dibagian belakang magnet yang menghubungkan ger tersebut terdapat 3 gotri (peluru) yang biasa disebut plendes berfungsi apa bila ger stater tersebut bergerak dengan arah beralawanan arah jarum jam maka peluru-peluru tersebut akan bergerak merapat menekan as pada poros engkol sehingga akan menggerakkan poros engkol. begitu pula sebaliknya.
C. Poros engkol : setelah mendapatkan tenaga dorongan dari dinamo stater maka poros engkol tersebut bergerak sehingga mendorong piston untuk melakukan proses pembakaran pada blok Cylinder sehingga mesin menjadi hidup. maka dengan putaran dan kecepatan tinggi kampas kopling otomatis yang terhubung dengan poros engkol akan ikut berputar pula.
D. Kampas kopling otomatis (sentrifugal) : setelah mesin dalam keadaan hidup dengan kecepatan tinggi maka akan terjadi gaya sentrifugal pada kampas kopling otomatis yang mengakibatkan mekarnya kampas tersebut sehingga kampas tersebut akan menekan rumah kopling sehingga rumah kopling ikut berputar.
E. Rumah kopling otomatis : setelah mendapatkan tenaga dorongan dari gaya sentrifugal sehingga rumah kopling tersebut ikut berputar. kemudian perputaran tersebut diteruskan oleh koping yang terdapat di bagian poros utama melalui gigi ronsel.
F. Kopling : setelah kopling mendapat dorongan dari kampas kopling otomatis melalui gigi ronsel yang tedapat pada bagian belakang rumah kopling maka rumah kopling tersebut berputar bersamaan dengan plat-plat yang terdapat pada kopling tersebut.
G. Plat-plat kopling : karena adanya tekanan yang kuat pada masing-masing plat yang menghubungkan rumah kopling dengan poros utama maka gigi ferseneling pada poros utama ikut berputar.
H. Poros utama : setelah poros utama ikut berputar maka gigi ferseneling Aktif akan ikut berputar pula
I. Gigi verseneling aktif : kerena adanya gerakan yang diberikan oleh gigi poros utama maka gigi verseneling aktif ikut berputar pula sehingga ger yang menghubungkan roda kendaraan bermotor ikut berputar.

proses kerja secara mekanik :
pada sistem kerja ini dimulai dari kebalikannya dari sistem kerja elektrik berikut urutan kerjanya :
  1. Kick stater : handle yang digunakan untuk mendorong kaki.
  2. gigi verseneling aktif
  3. Gigi poros utama
  4. Plat-plat kopling
  5. rumah koplling
  6. Romah kopling otomatis
  7. kampas centrivugal
  8. poros engkol

30 Mei 2010

CARA KERJA KOPLING

     Pada rumah kopling terdapat roda gigi kopling yang biasa disebut gigi rongsel dengan jumlah gigi yang cukup banyak dan rumah kopling ini di tempatkan pada poros utama, walaupun rumah kopling ini ditempatkan pada poros utama, akan tetapi rumah kopling dapat bebas bergerak (berputar) pada poros utama tersebut.
Roda gigi kopling dihubungkan dengan roda gigi poros engkol, roda gigi poros engkol ini disebut gigi mesin atau juga disebut dengan kopling otomatis. Reduksi kedua gigi ini cukup besar yang gunanya agar mesin dapat ringan didalam menarik beban kendaraan, oleh sebab kedua roda gigi ini saling berhubungan, maka setiap mesin hidup sudah barang tentu rumah kopling akan turut berputar bersama poros engkol. Perhatikan gambar berikut ini.
Gambar berikut adalah posisi rumah kopling terdapat pada poros utama pada gigi verseneling.
Walaupun telah dipasang rumah kopling pada poros utama, belum berarti tenaga putaran dari poros engkol sudah dapat sampai pada poros utama, maka pada poros utama tersebut dipasang Hub kopling.
Untuk menyatukan antara rumah kopling dan Hub kopling, digunakan dua tipe plat kopling ini dijepit oleh piring penekan dengan bantuan pegas kopling, hal ini berarti tenaga dari poros engkol baru akan diteruskan pada poros utama.
Pada kopling otomatis tersebut biasanya banyak digunakan pada sepeda motor jenis bebek dari berbagai merek.Kopling tersebut biasa ditempatkan pada poros engkol seperti pada gambar diatas.
Sebenarnya kopling otomatis ini dilengkapi dengan duabuah kopling (double clutch), yang mana kopling pertama dapat memutuskan dan menyambungkan tenaga dari Hub kopling langsung kebagian poros engkol.
Dan kopling kedua adalah dapat memutuskan dan menyambungkan tenaga dari rumah kopling kebagian hub kopling, dengan terlebih dahulu melalui plat gesek dan plat tekan.
Kedua kopling ini dapat bekerja dengan jalan memanfaatkan gaya centrifugal yang dihasilkan oleh putaran mesin.
Hub mesin dilengkapi dengan bobot centrifugal, bobot ini sewaktu mesinya belum hidup akan ada pada posisi menutup  tertarik oleh pegas. Karena bobot centrifugal menutup, maka bagian hub kopling dapat mengunci langsung dengan poros engkol.Penguncian antara Hub dan poros engkol gunanya agar swaktu mesin akan dihidupkan atau ditendang kick staternya, tenaga dari belakang akan dapat diteruskan kebagian poros engkol.
 Tetapi setelah mesinnya hidup, bobot centrifugal akan terlempar keluar, sehingga antara hub dan poros engkol dapat saling terbebas satu sama lain.
Pada saat mesin mati, kemudian kita putar bagian hub ini searah dengan putaran mesin, maka hub dan poros engkol akan terkunci. Tetapi bila kita putar tidak searah dengan putaran mesin, hub ini akan dapat bebas berputar pada poros engkol tersebut.
Carakerja kopling otomatis atau juga disebut dengan copling ganda adalah
Ketika pada saat stater dihidupkan maka dinamo starer tersebut mendorong poros engkol hingga mengakibatkan mesin hidup, sehingga kopling ganda atau centrifugal yang terdapat pada poros engkol tersebut ikut berputar yang mengakibatkan beban centrifugal tersebut terlempar dan membuka yang disebabkan oleh perputaran poros engkol yang tinggi.Dikarenakan centrifugal tersebut membuka maka centrifugal tersebut secara otomatis akan menekan pada mangkoan (rumah kopling) dari dalam sehingga rumah kopling ganda tersebut akan ikut berputar. Kemudian perputaran tersebut dikirim ke kampas kopling yang berada di poros utama melalui rumah kopling, yang mana plat-plat kopling akan saling menjepit bila putaran mesin dipertinggi. Yang selanjutnya putaran dilanjutkan pada poros utama. Roda gigi pemindah tenaga ini atau yang biasa disebut dengan gigi verseneling.

28 Mei 2010

Kampas Kopling

 Kampas kopling berfungsi sebagai pemutus dan penghubung antara poros engkol dengan poros utama (gigi ratio) pada kendara bermotor. Pada kendaraan jenis sepeda motor biasanya menggunakan jenis kopling tipe basah, yang artinya kopling tersebut terendam oleh oli pelumas dan dilengkapi dengan beberapa buah plat kopling.  Pada kampas kopling ada yang dipasang pada poros engkol dan ada pula yang ditempatkan pada poros utama ( main sharf) atau yang langsung terhubung dengan as gigi verseneling, kopling yang ditempatkan pada poros engkol banyak digunakan pada sepeda motor ukuran kecil dibawah 100 cc. Contohnya seperti pada motor Honda C 70. Perhatikan contoh gambar berikut.                                                                                                                                                                            
gambar disamping merupakan contoh gambar mesin motor Honda C70 yang  kampas koplingnya terdapat pada poros engkol. Pada bagian kopling tersebut terdapat gigi kecil yang posisinya berada dibagian belakang kampas kopling yang berbentuk cincin yang terdapat pada Cruk As poros engkol. Gigi tersebut menghubungkan antara kopling dengan gigi rongsel yang terdapat pada poros utama atau gigi verseneling.

Sedangkan kopling yang dihubungkan pada poros utama digunakan pada sepeda motor ukuran 100cc keatas. Yang menggunakan kopling otomatis, yang terdapat pada poros engkol. yang mana cara kerjanya adalah dengan memanfaatkan gaya centrifugal. Karena kopling jenis ini membutuhkan putaran mesin yang cukup tinggi guna mengaktifkan kopling tersebut, makanya kopling otomatis tersebut ditaruh di bagian poros engkol. perhatikan contoh gambar berikut. dan susunan rangkaian pada bagian kampas kopling.
Perangkat kopling terdiri dari rumah kopling, Hub kopling, plat-plat kopling yang terdiri dari dua jenis plat, yaitu plat tekan dan plat gesek yang dilengkapi dengan asbestos, pegas kopling dan perangkat mekanisme kopling.

24 Mei 2010

3. Blok Cylinder ( lyner) & Zueger

Lyner atau Cylinder blok mempunayi komposisi bahan dari logam jenis kejen.Itu dikarenakan kejen mempunyai sifat yang tahan panas dan tahan dengan gesekan.selain itu logam jenis ini juga tidak mudah muai dan sangat getas maka sangat cocok digunakan untuk ruang pembakaran pada motor. Pada cylinder blok juga ada yang dilapisi dengan logam jenis almunium untuk bagian sirip-siripnya yang berfungsi untuk menyerap dingin agar lyner tidak mudah panas.

Untuk melihat cc / kapasitas kendaraan bermotor kita bisa mengetahui melalui Cylinder blok. Yang dimaksud dengan cc adalah isi atau volume dari Cylinder antara TMA sampai TMB. Seperti pelajaran matematika pada waktu kita masih SD. Bagi yang pernah sekolah pasti pernah mempelajari tentang volume tabung. kalau kalian lupa. Nih tak kasih rumusnya. Diameter lingkaran tabung = D ( jari-jari R = 1/2 . D ) dan tinggi = s dengan demikian isi Cylinder dapat dihitung dengan rumus














Perbandingan compresi ( Compresion Ratio ) adalah perbandingan antara isi Cylinder pada saat torak berada di TMB dengan isi Cylinder pada saat torak berada di TMA
untuk motor bakar bensin perbandingan kompresi antara 6 s/d 11, sedangkan pada motor diesel antara 12 s/d 25.
makin besar perbandingan kompresi maka tenaga motor akan bertambah besar. Tetapi perbandingan kompresi ini dibatasi oleh faktor bahan bakar. Apabila bahan bakar kurang baik  akan terjadi apa yang disebut dengan detonasi ("ngelitik") dimana tenaga motor akan menjadi turun.





Zueger ( Piston)
Pada kendaraan bermotor jenis 4 tak dan 2 tak mempunyai perbedaan masing-masing. yaitu  antara lain dari bentuk fisiknya
pada motor bakar jenis 4 tak ukuran tinggi pistonya cenderung lebih pendek,kepala Cilindernya lebih rata, dan jumlah pada ring zuegernya ada 5. antara lain adalah : 2 ring zueger untuk kompresi dan 3 ring zueger yang berfungsi sebagai pengusap oli mesin agar oli yang melumasi pada batang piston tidak masuk keruang bakar. karena pelumasan pada jenis 4 tak ini menggunakan sistem pelumasan oli tekan.

Dan begitu pula sebaliknya pada piston jenis kendaraan 2 tak mempunyai ciri-ciri antara lain yaitu ukuran tinggi pada jenis kendaraan 2 tak lebih tinggi, kepala Cylindernya berbentuk cembung, dan mempunyai ring zueger 2 buah untuk kompresi. Dikarenakan pada kendaraan jenis ini mengunakan sistem pelumasan oli semprot. yang tercampur dengan bensin pada saat pembakaran. Itulah yang menyebabkan kenapa pada kendaraan pada jenis 2 Tak mengeluarkan asap yang banyak ketika terjadi pembakaran. Itu dikarenakan oli pelumasan piston ikut terbakar didalam ruang bakar. 

Kerena kali ini yang sedang dibahas tentang motor bakar jenis 4 tak. maka akan saya lanjutkan pembahasan tentang piston jenis 4tak. jadi, kalau pengen tahu tentang motor jenis 2 langkah. tunggu aja setelah semua artikel jenis 4 tak ini selesai Okey?
pada piston jenis 4 langkah ini terdiri dari beberapa bagian dan mempunyai masing-masing antara lain.
  • Ring zueger. pada kendaraan 4 langkah terdiri dari 3 susun. pada susunan pertama ring zuegernya biasanya agak tumpul pada bagian tepinya dan tidak begitu tajam. Pada susunan kedua biasanya agak tebal dan agak tajam pada bagian tepinya, dan pada susunan yang ketiga pada ring piston mempunyai tiga lapis pada satu ruangan, yaitu kedua ring tipis atas dan bawah yang mengapit ring yang berbentuk gelombang. yang berfungsi menghapus oli pada dinding-dinding blok zueger.
  • Pen Zueger yang berfungsi untuk mengikat zueger dengan poros engkol melalui stang zueger. walau ringan bentuknya penzueger ini terbuat dari baja paduan yang bermutu tinggi, karena ia harus tahan terhadap beban yang sangat berat.
  • Kancing Pen Zueger yang berfungsi untuk mengancing pen zueger agar pen zueger tidak keluar pada saat mesin di hidupkan dan mengakibatkan benturan / gesekan antara pen zueger dengan dinding blok cylinder.
Karena piston ini mempunyai tugas dan beban yang sangat berat di dalam Cylinder dan ruang bakar, maka pembuatan piston telah diperhitungkan secara matang. Bahan-bahannya pun dipilih bahan yang bisa mengatasi fungsinya di dalam mesin.
Pada umumnya piston terbuat dari bahnan alumunium paduan, yang mempunyai sifat-sifat:

  1. Ringan
  2. Penghantar Panas yang baik
  3. Pemuaian kecil
  4. Tahan terhadap keausan akibat gesekan.
  5. Kekuatan yang tinggi, terutama pada temperatur tinggi.
    Diameter piston dibuat lebih kecil dari pada diameter lubang piston. Pada saat mesin bekerja, kerenggangan itu dirapatkan oleh cicin  torak yang mempunyai sifat pegas. Dan untuk menghindari terjadinya kemacetan saat torak mesin memuai pada waktu mesin sedang panas, maka pelumasan diantara diantara dinding silinder dengan torak dan cicin torak ini harus baik sekali.
       Tentunya kerenggangan antara diameter torak dengan diameter lubang silinder mempunyai besar tertentu pada setiap jenis motor, karena dengan kerenggangan yang terlalu besar atau terlalu kecil, kedua-duanya mempunyai pengaruh yang buruk.
       Sebenarnya Piston tersebut tidak berbentuk Cylinder, melainkan diameter bagian atas umumnya lebih kecil daripada bagian bawah. Hal ini untuk menanggulangi pemuaian yang lebih banyak pada bagian atas, karena pada bagian itu menderita panas yang terbesar.

19 Mei 2010

2.Silinder Kop

Pada silinder Kop terdiri dari beberapa macam bagian antara lain adalah :

  • Noken as ( poros Bubungan ) fungsinya sebagai pengatur waktu pembukaan dan penutupan katup masuk dan katup buang pada kepala Cylinder ( Cylinder Head ) noken as sendiri bentuknya bulat telur dan biasanya untuk sebuah katup mempunyai bubungan tersendiri.Poros bubungan berputar lebih lambat dari pada poros engkol. Itu dikarenakan jumlah gigi kamprat yang terdapat pada noken as jumlah giginya dua kali kebih banyak dari pada jumlah gigi yang ada pada poros engkol. Perbandingan perputaran antara noken as dengan poros engkol adalah ketika gerak zueger (piston) melakukan proses 4 langkah berarti poros engkol telah melakukan gerakan putaran dua kali dan poros noken as baru malakukan gerakan putaran sebanyak satu kali. Hal ini berarti kontruksi poros noken as dapat dibagi menjadi empat bagian sesuai dengan langkar Torak (zueger), karena setiap seperempat putaran poros noken as adalah sama dengan satu langkah torak. Perhatikan contoh gambar bagian dari noken as berikut ini.
Berikut adalah proses kerja noken as yaitu bila tuas katup / timelar kontak dengan permukaan noken as diantara titika A sampai dengan B, berarti Torak sedang menjalani langkah kerja. Bila timelar kontak dengan noken as antara titik B  sampai D, berarti torak sedang melakukan langkah buang. Bila timelar kontak dengan nokenas antara titik D sampai C, berarti torak sedang malakukan langkah hisap. Bila tiemlar kontak dengan noken as antara titik C sampai dengan A, berarti torak sedang malakukan langkah kompresi.
Ciri-ciri kerusakan pada Noken as antara lain adalah :
- Timbul suara kasar pada Cylider kop seperti suara ngeclek pada bagian depan mesin.Itu biasanya   disebabkan karena terjadinya keausan pada bubungan pada noken as atau bisa juga disebabkan kerena laker / bos pada noken as mengalami kocak atau goyah.
- Ketika mesin dihidupkan tidak bisa stasioner, Hal tersebut disebabkan karena salah satu bubungan pada noken as mengalami keausan sehingga pada waktu bubungan mendorong timelar untuk melakukan proses membukanya katup klep tidak bisa maksimal.
Solusinya bila hal tersebut terjadi adalah dipopok bagian bubungan atau diganti dengan yang baru.
  • Timelar atau Tuas katup.befungsi sebagai pendorong katup klep ketika noken as bergerak dan melakukan kontak pada Tuas katup. Pada timelar juga terdapat baut penyetel klep yang terdapat pada ujung bagian timelar. fungsinya untuk mengatur jarak membukanya klep. ketika timelar mulai menekan klep kedalam. perhatikan contoh gambar berikut ini.

Pemeriksaan rutin yang harus kita lakukan pada motor dalam menservis kendaraan bermotor biasanya adalah pada celah bebas katup secara berkala. Jarak celah bebas pada setiap kendaraan bermotor tidak lah sama.maka kita perlu informasi dari deler yang bersang kutan untuk mengetahui berapa jarak celah katup pada kendaraan yang kita pakai. Biasanya untuk kendaraan jenis bebek jarak celahnya sekitar kurang lebih 0,5 mm. Kita bisa mengukur jarak tersebut dengan menggunakan alat yang bernama fuller. Untuk melakukan penyetelan klep mesin diwajibkan dalam posisi TOP dimana posisi top ini adalah zueger atau torak berasa di TMA pada akhir langkah kompresi atau pada saat mesin melakukan proses pembakaran dan posisi katup keduanya dalam keadaan menutup rapat seperti contoh gambar Cylider kop diatas.
Akibat yang ditimbulkan apabila kita melakukan penyetelan klep salah atau tidak pada ukurannya antara lain adalah : Apabila celah katup terlalu rapat atau tidak mempunyai celah bebas sama sekali, katup akan terbuka lebih cepat dan kemungkinan besar setelah mesin panas, katup tidak dapat menutup secara sempurna karena disebabkan celah untuk pengembangan tidak ada. Dan akan mengakibatkan mesin tidak bertenaga karena kompresi pada motor mengalami pembocoran pada celah klep yang kurang rapat.
Begitu pula sebaliknya, apabila celah bebas katup terlalu renggang. katup akan terlambat untuk membuka dan cepat menutup kembali, hal ini berarti kerugian pemasukan bahan bakar yang mana bahan bakar yang diisap menjadi sedikit, juga gas sisa pembakaran tidak terbuang dengan sempurna.
  • Bos klep atau bos katup ini berfungsi untuk menjaga agar klep katup bergerak stabil secara vertikal dan menjaga agar oli yang melumasi bagian noken as tidak masuk melalui celah-celah as katup hingga masuk keruang bakar. Karena pada bos klep terdapat sil dari karet yang menjaga agar bos klep dengan as klep tetap rapat. Bos katup ini bisa diganti apabila bos katup tersebut sudah aus dan kocak.
  • Klep (katup) ini berfungsi untuk mengatur membuka dan menutupnya saluran hisap dan buang pada saat mesin melakukan pembakaran.Kurusakan yang sering terjadi pada katup ini adalah bagian bibir klep dengan setingan klep sudah tidak rata sehingga klep tidak bisa menutup dengan rapat atau as klep mengalami bengkok. solusinya apabila bibir klep sudah tidak rata lagi adalah kita bisa memperbaikinya dengancara menyekur bibir klep tersebut dengan obat khusus yang bernama karburandum.Untuk mengetahi bagaimana tehnik menyekur saya akan membahasnya nanti.Jadi mohon sabar dulu. Oke?
  • Per klep. berfungsi untuk mengembalikan klep kedalam posisi semula ketika klep didorong oleh timelar atau tuas katup untuk melakukan proses membuka dan menutup.Biasanya pada tiap katup terdapat dua per dan pada per tersebut juga terdapat pinggan per dan kancing per yang berfungsi untuk menjaga agar per tidak lepas dari as katup. danjuga terdapat ring yang berfungsi sebagai alas per.Kerusakan yang biasa terjadi pada per klep adalah per klep sudah lembek sehingga per tidak bisa melakukan tugasnya dengan baik maka yang akan terjadi klep akan bocor dan kurang rapat. Cara mengatasinya hanya per diganti dengan yang baru.

18 Mei 2010

Deteksi Kerusakan Dan Cara Memperbaikinya

  Kunci utama yang menyebabkan hidupnya mesin pada motor bakar adalah antara lain :
  • Pengapian : jika pengapian pada motor tidak bisa mengaliri listrik maka otomatis busi tidak dapat memercikan bunga api kedalam ruang bakar. Sehingga tidak akan terjadi pembakaran pada ruang silinder.
  • Pengabutan : pengabutan adalah suatu proses percampuran antara bensin dan udara yang dihasilkan dari karburator. Apabila proses pengabutan tidak sempurna maka mesin tidak akan nyala atau tidak bisa hidup setabil (langsam)
  • Kompresi : Jika kompresi pada piston mengalami kebocoran atau kurang rapat dalam melakukan langkah kompresi maka mesin bisa tidak mau nyala. karena oli mesin akan masuk ke dalam ruang bakar yang mengakibatkan pembakaran tidak sempurna.
Kerusakan yang biasa terjadi pada karburator dan cara menanganinya 
Sebenarnya ada dua faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada karburator yaitu :
  1. Faktor manusia, dimana setiap kali kita membersihkan tidak hati-hati, maka terjadi  terjadi kerusakan alur-alur jet dan kerusakan fisik lain.
  2. Faktor karat, bila karburasi lama tidak digunakan atau dibersihkan, maka akan menjadi karat dan kotor pada bagian ulir jet nozzle dan lubang - lubang lainnya sehingga mengakibatkan terhambatnya Bensin dan udara untuk melakukan pengabutan.
Kerusakan pada karburasi yang mengakibatkan mesin tidak mau nyala antara lain adalah.:
  • Terlalu banyak udara yang masuk kedalam ruang bakar, yang biasanya disebabkan oleh terlalu kendornya baut pengatur udara pada karburasi.atau baut yang meng hubungkan antara manifolt dan karburasi atau manifolt dengan silinder kop kurang kencang sehingga mengakibatkan kurang rapatnya  sambungan tersebut. sehingga udara bisa masuk melalui sela-sela sambungan manifolt. Cara memperbaikinya adalah pertama cek dulu pada bagian kedua sisi sambungan manifolt yang menghubungkan karburasi dan silinder kop. pastikan perpak tidak mengalami sobek atau rusak kemudian kencangkan baut-baut tersebut. Setelah itu setel baut pengaturan udara. Cara menyetelnya adalah pertama kita putar baut tersebut searah dengan putaran jarum jam, sampai baut tersebut tidak mau berputar. setelah itu kita putar kembali baut tersebut berlawanan dengan arah jarum jam, banyaknya putaran baut kurang lebih satu putaran atau dua setengah putaran.
  • Jet / Spoeyer langsam tersumbat. Solusinya adalah apa bila hal tersebut terjadi maka yang harus kita lakukan adalah pertama kita bongkar bagian karburasi lalu kemudian copot baut jet Spoeyer kemudian bersihkan lubang-lubang kecil yang ada pada jet dan lubang-lubang ulir lainnya dengan menggunakan kompresor atau pompa udara tekanan tinggi hingga lancar.
  • Chokenya terbuka lebar  (penuh), sehingga udara yang dihisap terlalu sedikit dan bisa menyebabkan busi menjadi basah.(mbanjir)
  • Bensin tidak mau turun di dalam tangki karburasi.hal ini bisa disebabkan karena selang bensin tersumbat, filter pada kran bensin terlalu kotor, atau selang hisapnya terlepas dari nepel manifolt.
Kerusakan yang mengakibatkan suara mesin tidak bisa stasioner (langsam) antaralain
  • Tersumbatnya jet / spoeyer langsam, atau jet tersebut lapas dari dudukannya karena ulirnya mengalami kerusakan. Solusinya periksa jet / spoeyer bersihkan pada lubang-lubangnya. apabila terjadi kerusakan pada ulir Tap ulang kembali ulir tersebut.dengan ulir tap. atau bawa ketukang bubut terdekat.
  • Setelan pelampung kurang tepat, sehingga bensin selalu kurang pada tampungan bensin yang ada dalam karburasi. Biasanya hal tersebut terjadi karena disebabkan oleh faktor manusia yang suka merubah posisi sudut pendorong pada jarum pengapung. sehingga posisi sudutnya terlalu renggang keatas atau sudah tidak seperti semula lagi. Walaupun pengapung dalam posisi kebawah, jarum pengapung masih tetap menutupi saluran pada bensin. dan sebaliknya apabila sudut pendorong pada jarum pengapung terlalu kebawah maka yang terjadi ketika bensin memasuki tempat penampungan bensin dan mengangkat pengapung keatas maka, jarum tidak dapat menutupi saluran bensin dengan rapat sehingga bensin akan terus menerus mengalir kedalam tampungan bensin dan mengakibatkan bensin akan luber hingga menetes keluar karburasi. Ada Tips buat kalian, apabila terjadi kasus bensin luber hingga keluar ruangan karburasi, maka hal yang harus kita lakukan adalah coba cek terlebih dahulu jarum pengapung atau fentilator. cek pada ujungnya, apakah terjadi keausan atau tidak. Misalnya terdapat keausan pada ujung ventilator maka langkah yang harus dilakukan adalah cobalah ambil selembar amplas halus waterpluk kemudian amplas ujung tersebut mengunakan amplas yang halus dengan cara pegang ujung ventilator dengan lapisan amplas lalu tekan dan putar searah, hingga rata dan halus. Atau lebih baik dibelikan jarum ventilator yang baru.Jangan sekali-kali merubah posisi sudut pendorong ventilator pada pengapung. Karena cara tersebut akan menyulitkan kita dalam memperbaiki posisi sudut ventilator ke posisi setandar.
          Perhatikan gambar cara kerja pada pengapung dibawah ini.

  • Akibat kesalahan di dalam penyetelan baut udara yang mengakibatkan  terlalu banyaknya udara terhisap pada lubang silinder ( miskin ) dan sebaliknya apabila terlalu banyaknya bensin yang masuk kedalam silinder dan udara yang masuk sedikit (gemuk).

-Sistem Kerja Karburator

Cara kerja pada karburator adalah ketika mesin dalam keadaan hidup (langsam), bensin dari float camber ( tampungan bensin) masuk ke dalam lubang kecil pada jet stationer (spoeyer langsam), masuknya bensin kedalam spoeyer ini diakibatkan karena perbedaan tekanan udara antara tekanan udara pada float chamber dengan tekanan udara pada venturi. Untuk menyempurnakan komposisi campuran bensin dan udara pada saat mesin berputar lambat, maka pada karburator dibuat sebuah lubang yang menembus dari bagian belakang karburator sampai ketempat spoeyer langsam. lubang yang menembus karburator sampai kebagian spoeyer ini dinamakan airbleeder.

 Air bleeder dapat disetel oleh sebuah baut yang biasa dikenal dengan baut pengatur angin. Setelah bensin yang masuk pada sepoeyer langsam bercampur dengan udara yang masuk dari lubang air bleeder, kemudian keluar pada sebuah lubang yang disebut Idle port. Posisi idle port ini berada dimuka nozzle utama, alasan mengapa idle port di tempatkan lebih dekat pada mesin adalah disebabkan pada saat langsam putaran mesinnya lambat dan aliran udara tidak terlalu cepat yang disebabkan posisi throttle valve diam.
Ketika mesinnya dalam putaran tinggi, bensin keluar dari nozzle yang dilengkapi dengan jarum needle ( jarum skep ). Jika pada saat mesin langsam yang mengatur komposisi campuran bensin dengan udara adalah baut pengatur udara, sedangkan pada saat putaran mesinnya tinggi yang mengatur campuran adalah jarum skep bersama katup skep. Seperti halnya air bleeder pada spoeyer langsam, spoeyer utama inipun dilengkapi dengan air bleeder yang lubangnya menembus dari bagian belakang karburator sampai ke bagian sepoeyer utama, hanya air bleeder untuk spoeyer utama ini tidak dilengkapi dengan alat penyetel.

Tinggi rendah perputaran pada mesin dapat diatur pada jarum skep yang bisa kita kendalikan dengan cara menarik dan mengulur handle Gas pada stang motor.
Untuk mengetahui bagai mana cara memperbaiki carburasi silahkan klik di sini.http://otomotif-jogjaevol.blogspot.com/2010/05/deteksi-kerusakan-dan-cara.html

1. KARBURATOR

      Karburator memang sangat penting dalam kendaraan bermotor, karena karburator dapat mengatur akselerasi kecepatan kendaraan pada berbagai tingkat beban dan kecepatan, kemudian dapat memudahkan mesin untuk hidup, dan juga memberikan tenaga yang besar pada mesin kendaraan dan juga bekerja dengan ekonomis.
      Fungsi kerja pada karburator ialah pada waktu zuiger bergerak dari TMA ke TMB didalam langkah hisap, maka pada ruangan silinder terjadi pembesaran ruangan sehingga menimbulkan kehampaan pada ruang bakar atau ruang silinder. Kehampaan ini mengakibatkan udara yang ada diluar karburasi terhisap masuk melalui filter kemudian masuk melewati bagian karburator. Bensin yang ada di dalam karburator ukit terhisap bersama udara melalui nozzle sehingga membentuk partikel-partikel kecil yang bercampur udara yang disebut dengan Gas. kemudian gas tersebut masuk kedalam ruang Silinder. Besar lubang pada nozzel dapat diatur oleh sebuah jarum yang kebanyakan orang menyebutnya jarum skep atau bahasa tehniknya  throttle valve. jadi jarum ini fungsinya mengatur jumlah bensin yang keluar dari mulut nozzel. berikut contoh gambar cara kerja pada karburasi.
Adapun bagian-bagian yang wajib kita ketahui dari karburator yaitu antara lain :
Berikut adalah gambar nama bagian-bagian dari karburasi dan urutan pemasangannya.




ket gambar :
  1. Tutup jarum skep berfungsi untuk menghubungkan jarum sekep dengan olor gas yang menggerakkan jarum skep naik turun ketika gas di tarik.
  2. kancing jarum skep berfungsi untuk mengancing jarum skep dengan skep ( throttle valve ) agar jarum tidak terlepas dari skep ketika skep digerakkan.
  3. Jarum skep berfungsi untuk mengatur jumlah bensin yang keluar dari mulut nozzle.
  4. Skep berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya udara yang masuk kedalam ruang karburasi.
  5. Ruang jarum skep / pipa saluran udara
  6. Baut pengatur udara berfungsi untuk mengatur udara agar mesin stasioner
  7. Nozzle / main jet berfungsi untuk jalur keluarnya bensin dari tampungan bensin keruang bakar.
  8. Jarum pengapung ( needle valve ) berfungsi untuk mengatur masuknya bensin dari tangki bensin keruang karburasi.
  9. Pengapung berfungsi untuk mengatur membuka dan menutupnya jarum pengapung dari pipa saluran bensin keruang karburasi. Prinsip kerjanya adalah ketika ruang karburasi dalam keadaan kosong maka pengapung tersebut akan bergerak turun yang di sebabkan oleh gaya grafitasi. Sehingga jarum pengapung akan bergerak turun sehingga mengakibatkan saluran bensin terbuka kemudian bensin akan masuk kedalam karburasi. Setelah karburasi tersebut penuh maka secara otomatis pengapung akan bergerak naik dan mendorong jarum pengapung keatas yang mengakibatkan tersumbatnya saluran bensin dari tangki.
  10. Engsel atau kancing pengapung
  11. Chuke berfungsi untuk memperkecil tekanan udara yang masuk keruang bakar.
  12. Tampungan bensin berfungsi menampung bensin yang mengalir dari tangki bensin
  13. Filter dan kran bensin
Untuk mengetahui cara kerja dan cara memperbaikinya silahkan klik dibawah ini :
Cara kerja pada karburasi
Cara memperbaiki karburasi

15 Mei 2010

Belajar sistem kerja mesin 4 langkah

     Untuk kali ini jogjaevol akan membagikan info-info tentang Otomotif. Karena latar belakangku dulu pernah bekerja di bidang mesin produksi dan otomotif selama kurang lebih 6 tahun dan cukup banyak pengalaman yang aku dapatkan waktu disana. Karena kini aku beralih profesi dibidang usaha yang kebetulan hobiku waktu itu, yaitu di bidang tehnologi komputer. Maka dari pada ilmu permesinan yang tergolong masih segar ini tidak kepakai mending aku bagi-bagikan ama orang yang pingin mau belajar.  
      Sebelum kita mengetahui lebih lanjut tentag sistem kerja mesin 4 tak ( langkah) maka ada baiknya bila kita mengenal lebih dahulu dari beberapa komponen-komponen yang penting dari mesin 4 tak. Sebenarnya mesin motor bakar bensin terdiri dari dua macam yaitu mesin 4 tak dan 2 tak, tapi kali ini saya akan membahas cara kerjanya motor bakar 4 tak dulu. Dikarenakan masyarakat pada umumnya lebih banyak menggunakan motor bakar jenis ini. mungkin setelah selesai pembuatan artikel ini saya akan membahas tentang mesin motor 2 tak.
Dan pada mesin 4 tak sendiri juga terdiri dari 2 jenis yaitu :
  • Mesin motor bakar 4 langkah dengan gerak silider arah Vertikal
  • Mesin motor bakar 4 langkah dengan gerak silindder arah Horisonta
Kenapa bisa disebut motor 4 langkah (stroke) ? 
Nah ini, yang wajib kita ketahui. Yaitu pada mesin tersebut mempunyai prinsip kerja 4 langkah antara lain :
  1. Langkah hisap yaitu penghisapan bahan bakar dari karburator menuju lubang silinder, pada langkah ini zuiger atau torak bergerak dari TMA ( titik mati atas ) menuju TMB ( titik mati bawah ) dan pada saat yang bersamaan klep (katup) hisap terbuka sedangkan klep buang ter tutup. sehingga bahan bakar bensin yang bercampur udara dari karburasi membentuk kabut masuk keruang bakar ( lubang silinder ) kemudian terperangkap di ruangan tersebut.
  2. Langkah  Kompresi Yaitu  langkah kompresi bahan bakar dimana gerak zuiger bergerak dari TMB ke TMA. Pada langkah ini kedua katup klep tertutup rapat, agar dapat dihasilkan kompresi yang baik. besar kecilnya tenaga yang dihasilkan mesin tergantung baik buruknya hasil kompresi. serta banyak atau sedikitnya kabut bahan bakar yang hisap pada saat langkah hisap. Sebelum  gerak zuiger menuju TMA pada akhir langkah kompresi, busi mempercikkan api dan terbakarlah kabut bahan bakar tersebut hingga terbentuk gas panas bertekanan tinggi.
  3. Langkah Usaha kerja yaitu langkah kerja dimana zuiger bergerak dari TMA menuju TMB. pada saat melangsungkan langkah ini kedua katup masih tetap menutup rapat, dan sesaat sebelum torak atau zuiger mencapai TMB, katup buangnya mulai terbuka.
  4. Langkah Buang yaitu dimana zuiger bergerak dari TMB menuju TMA dan katup buangnya terbuka, sedangkan katup masuknya tertutup rapat. sehingga zuiger mendorong gas sisa pembakaran menuju bagian kenalpot.
Nah seperti yang saya katakan di atas sebelum tahu lebih jauh tentang mesin alangkah baiknya kita mengenal lebih dahulu tentang bagian-bagian dari mesin tersebut.
lihat gambar dibawah ini.


keterangan gambar :
  1. Karburator
  2. Manifolt
  3. Blok Kop ( silinder Kop )
  4. Blok cylinder ( ruang cylinder / ruang bakar )
  5. Zuiger (Silinder / torak )
  6. Rumah kampas Kopling
  7. Ger Box
  8. Dinamo stater
  9. Rumah magnet.
Untuk lihat lebih jelas lagi tentang beberapa komponen dari mesin 4 langkah silahkan lihat gambar dibawah ini.







keterangan gambar :
  1. Rantai kamprat.
  2. Timelar
  3. Noken As (bubungan)
  4. Klep (katup)
  5. Zueger (piston)
  6. Stang Zueger (piston)
  7. As stater
  8. kampas kopling
  9. Gigi rongsel (Roda gila)
  10. Garpu verseneling.
  11. Alur cacing ( as penggerak garpu verseneling)
  12. Gigi satio
  13. Poros Engkol 
  14. Ger/gigi penghubung dinamo stater
  15. Magnet